Bagi Pemilik Sepeda Angin, Waspada Pencurian

Trend roda dua tak bermesin atau sepeda angin saat ini memiliki peminat yang jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Hal ini disinyalir banyak bermunculan sarana di kawasan Malang Raya yang mendukung operasional para penghobi sepeda angin.

Seperti halnya adanya Car Free Day, atau hari Minggu bebas kendaraan bermotor yang diterapkan di Jalan Ijen Kota Malang. Ratusan warga Malang Raya tumplek blek untuk memaksimalkan fasilitas yang ada. Selain itu, kesadaran masyarakat mengenai penambahan polusi khususnya di kawasan Kota Malang mendorong warganya untuk kembali menggunakan sepeda angin kemanapun mereka bepergian.

Contoh Sepeda Angin

Namun disisi lain, meningkatnya kepemilikan sepeda angin oleh masyarakat diiringi pula dengan meningkatnya potensi kriminalitas, terutama bagi mereka yang kurang waspada.

Contoh Pengaman Sepeda

Baru-baru ini kepolisian menangkap pelaku pencuri spesialis sepeda angin. Seperti peristiwa yang terjadi di kawasan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kawasan yang notabene banyak berdiri lembaga pendidikan bak menjadi 'lahan baru' bagi para pencuri.


Terutama target yang diincar pencuri adalah kawasan parkiran kampus. Walaupun sudah terdapat pihak keamanan di lingkugan kampus, tidak menjamin sepeda angin yang dibawa para mahasiswa aman.

2 Spesialis Pencuri Sepeda Angin, Didampingi Polisi

Tidak hanya di lingkungan kampus, dari keterangan kepolisian, anggota reskrim sempat menangkap pencuri sepeda motor yang biasa beroperasi di parkiran Pondok Pesantren. Modus yang diterapkan para pelaku adalah menuju lokasi menggunakan sepeda motor, saat situasi memungkinkan untuk mengambil barang, mereka pun membawa beberapa sepeda angin 'tak berpengaman' menuju luar pagar.

Dari situ, para pemiliki sepeda angin tidak serta merta hanya mengandalkan pihak keamanan setempat. Namun secara sadar juga memberikan pengamanan lebih terhadap barang-barang yang mereka miliki.

Post a Comment